
Brain Fog, Kesulitan Konsentrasi dan Sering Lupa
admin
- 0
Halo Sahabat Sehat! Apakah kamu tau brain fog itu apa? Ini merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan berkonsentrasi dan sering lupa. Brain fog juga sering dikaitkan dengan kondisi pasca COVID-19 dan kurang tidur. Lebih jelasnya, yuk simak artikel ini!
Apa itu brain fog?
Brain fog adalah gejala dari kondisi medis yang termasuk jenis disfungsi kognitif yang melibatkan masalah memori, mental, konsentrasi yang buruk, ketidakmampuan untuk fokus. Pada beberapa orang, hal ini digambarkan sebagai kelelahan mental.

Tergantung pada tingkat keparahannya, brain fog berisiko dapat menggangu pekerjaan atau sekolah. Kondisi ini tidak berbahaya, namun perlu segera ditangani, agar tidak menggangu aktivitas.
Faktor penyebab brain fog
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi faktor terjadinya brain fog, di antaranya stres yang memicu depresi, kekebalan tubuh menurun dan tekanan darah meningkat.
Menurut penelitian tahun 2017, ini dapat memicu kelelahan mental. Ketika otak lelah, menjadi lebih sulit untuk berpikir, bernalar dan fokus. Kurang tidur atau tidur dengan waktu yang singkat akan menyebabkan konsentrasi buruk dan dapat mengganggu seberapa baik fungsi otak.
Hal ini juga bisa terjadi akibat perubahan hormon pada ibu hami. Tingkat hormon progesteron dan estrogen dapat mempengaruhi memori dan menyebabkan gangguan kognitif jangka pendek, penurunan kadar estrogen selama menopause dapat berakibat pada kelupaan, konsentrasi buruk dan pemikiran.
Selain itu, ada faktor dari diet, kekurangan asupan gizi tertentu, seperti protein, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin E, dan asam lemak omega-3. Juga bisa karena mengalami kondisi medis tertentu, seperti anemia, depresi, diabetes, sindrom sjogren, migrain, penyakit alzheimer, hipotiroidisme, penyakit autoimun, seperti lupus, arthritis, dan multiple sclerosis, dehidrasi dan infeksi virus, seperti COVID-19.

Cara mengatasi brain fog
Supaya terhindar dari brain fog, kamu dianjurkan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup, yakni sekitar 8 hingga 9 jam per hari. Kelola juga stres yang dialami dengan mengetahui keterbatasan kamu dan menghindari alkohol dan kafein yang berlebihan.
Di samping itu, Sahabat Sehat juga bisa berolahraga dan melatih kemampuan berpikir seperti memecahkan teka-teki atau menemukan kegiatan bermanfaat yang menyenangkan lainnya. Jangan lupa untuk eningkatkan asupan protein, buah-buahan, sayuran, dan lemak baik.
Nah, Sahabat Sehat ternyata banyak sekali faktor yang dapat sebabkan sering lupa dan sulit berkonsentrasi. Jika kamu mengalami brain fog, kamu bisa lakukan cara yang disebutkan di atas. Bila kamu memiliki kondisi tidak membaik atau disertai gangguan medis tertentu, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
Neta Mustikasari
Mahasiswa ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Garut